Hai dunia, sudah berapa bulan sejak wabah covid-19 muncul, apakah kau masih baik-baik saja?
Banyak orang yang ingin meng-cancel tahun 2020 karena tahun ini bak mimpi terburuk, namun sayangnya ini nyata. Orang-orang kehilangan keluarga terkasih, pekerjaan, harta, dan tentunya kebebasan untuk melakukan banyak hal. Kita semua dipaksa menjalankan normal baru yang dirasa sama sekali tidak normal sebelumnya.
"Menggunakan masker dimanapun? Apa kau bercanda?"
Tentunya bagi sebagian orang teramat tidak nyaman, menyesakkan, bikin pusing, dsb.
"Mencuci tangan dan dilarang sering menyentuh mulut dan mata? Nope, itu bukan gue banget!"
Ya teman, pasti teramat sulit menerapkan rutinitas baru apalagi kau telah hidup berpuluh tahun lamanya dengan kebiasaan lama.
Tapi kami mohon, bertahanlah!
Tetaplah dengan rasa rendah hati mu untuk mematuhi aturan protokol kesehatan yang berlaku dimanapun. Penyakit ini bukanlah omong kosong belaka, ia nyata dan teramat berbahaya.
Mungkin ribuan informasi yang datang iring berganti membuat pikiran mu mempertanyakan kebenarannya. Tentunya lebih mudah untuk mempercayai bahwa ini adalah sebuah kebohongan karena itu lebih masuk akal, kan?
"Masak sih bisa menewaskan dengan mudah, toh buktinya aku yang sering keluar tanpa masker sampai sekarang gak kenapa-kenapa!"
Tentu, bukan hanya kamu yang berpikir begitu. Nyawa memang ada di tangan Tuhan, namun kali ini nyawa orang lain juga bergantung pada perilaku mu. Kau bisa saja memiliki tubuh yang cukup kuat hingga sang virus tak sanggup menginfeksi mu hingga menimbulkan gejala. Tapi jangan lupa, virus yang sudah terlanjur hinggap di tubuh bisa berpindah ke orng lain tanpa kau sadari. Pada akhirnya orang-orang di sekitar mu yang akan kena imbas atas keangkuhan mu.
Sekali lagi, kami mohon, patuhlah!
Jadilah pahlawan dengan kontribusi sekecil apapun yang bisa kamu berikan. Untuk diri sendiri, orang terkasih, untuk dunia dan segenap penduduknya. Kita pasti bisa.