Sabtu, 19 Januari 2013

Another 'My Brothers' Story


I always getting high when telling about this story, my brothers strory!!

Sebelumnya aku pernah sekali menuliskan post mengenai kedua saudara laki-laki yang aneh bin ajaib ini *(Yang belum baca, di sini post nya)*. Dan sekarang tetiba saja hasrat untuk bercerita timbul kembali. Ini mungkin karna aku terlalu mencintai mereka, *essseeeh…* karna ketika kau mencintai seseorang maka kau ingin sekali memberitahu semua orang perihal cintamu itu, ya kan? :)

Yak, Reksaka Nagara Zp atau yg kupanggil A’ Jipi, dan Resi Muhammad yg ber-nickname Eci, mereka adalah abang dan adik laki-laki yang tercatat resmi di kartu keluarga kami. Tiga bersaudara, dengan aku anak perempuan satu-satunya di tengah bagai dikawal dua pengawal. Tak pernah ku sesali hal ini dan bahkan sangat mensyukurinya. Entah kenapa aku merasa hubungan kakak beradik ini terasa sangat menyenangkan, walaupun mungkin kisahku ini hanya satu dari berjuta kisah indah persaudaraan lainnya di dunia ini.

Ah, tapi aku sering mendengar cerita dari teman-temanku bahwa mereka tidak se-‘intim’ itu dengan saudara kandungnya, terutama mereka yang berlawanan jenis dan berumur tidak jauh berbeda dengan dirinya. Bahkan tak jarang aku mendengar teman-teman berkata “wah kok bisa ya dis..?” atau “iss enaknya…” ketika aku selesai berkoar tentang kedekatan ku dengan abang adikku. Hal itu lah yang semakin menguatkan piker ku bahwa hubungan yang kami miliki ini special *cihiiy~

A’ Jipi, hmm.. jika kamu bertanya abang yang seperti bagaimana sih dia, maka kata yang pertama muncul di benak ku adalah ‘ALAY…!’. Hahahaa mungkin ini hanya sekedar keisengan ku saja menganggap ia seperti itu, padahal sebenarnya kebanyakan orang yang mengenalnya merasa ia orang dewasa yang bertanggung jawab. Itu bisa dilihat dari banyaknya amanah yang ia terima dari organisasi yang ia ikuti di kampusnya. Amanah nya pun bukan sekedar jabatan yang biasa namun bisa dikatakan presidium. Aku sendiri tak tau bagaimana pribadi yang ia tunjukkan pada teman-teman kuliah dan organisasinya. Namun kuakui ia adalah seorang abang yang bertanggung jawab, dewasa ketika menasihati dan tau banyak! Walaupun, yaah… emang iseng dan jahilnya itu kadang-kadang suka kumat apalagi kalau udah jumpa ma Eci, bisa ampe berantem cuma gara-gara becanda xD

Bukan Cuma A’Jipi yang isengnya bikin geleng kepala, tapi juga si Eci yang bisa dibilang teman ‘gila-gilaan’ ku. Kalau kami udah gabung bisa bikin duo grup komedi, kami yang ngelawak, kami juga yang ketawa sendiri. Autis ketemu ‘Tomblo’, udah dah.. gelap peradaban, wakakak…XD

Waktu berlalu, walaupun putaran hidup kami bisa dikatakan sudah berubah drastis dari dulu, aku di mana mereka di mana, hubungan yang layaknya persahabatan ini tak pernah berubah, bahkan makin erat. Hingga kini aku masih sering memakai jasa Abangku ketika butuh teman curhat dan meminta nasihat. Pernah suatu hari aku bermasalah dengan organisasi yang kebetulan sejalan dgn organisasi yg digeluti A’Zp, yaitu yang berbau lembaga dakwah, aku tak pikir-pikir untuk langsung menelponnya dan berkeluh kesah ttg masalahku itu. Memang beda rasanya dengan saat bercerita pd teman-teman perempuan. Nasihat yang diberi walau sederhana, bagai mantra yang sekejap menenangkan hatiku. Jieeh, suhuf bener abang ane :D

Kalau Eci, gak usah di Tanya, ce-es gue itu berooo. Tiap kali aku lagi di medan dan ingin pergi kemana gitu, pasti dia yang pertama ku ajak. Selain tau jalan, ni anak udah kayak temen maen beneran, biar acara ama temen-temen kuliah pun ane ajak dia. Anehnya, dia gak protes gitu, walaupun disuruh nemenin ane seharian jalan ama temen-temen cewek. Duasar makhluk langka, jarang ni nemu adek yang multifungsi kayak gini, muahaha…


Selain minta nasihat dan nemenin jalan, di rumah pun tak beda. Karna dari jaman baheula keluarga kami punya kebiasaan ‘numpuk’ di satu ruangan sampe tidur pun di kamar yang sama, hal itu berdampak sampai sekarang. Aku dan adikku masih sering tidur bareng dan kadang-kadang sekasur malah. “Seorang mahasiswi berumur 19 thn ditemukan tidur bersama seorang siswa MAN yang berumur 16thn”, bah kalo udah jadi headline di Koran bisa heboh masyarakat kampung durian tuh. Hehehe, kenyataannya umur tak membatasi kami untuk malu-malu bahkan ‘jijik’ untuk tidur bareng, pan gak ngapa-ngapain broo. A’ Jipi juga sama kasus nya, walaupun gak sampai tidur sekasur, aku juga sering nimbrung maen di kamarnya yang dipenuhi buku dan komik, bisa sampai ketiduran di situ, dan terpaksalah dia tidur di lantai. Wahaha ini penjajahan namanya :p

Naah, kalau ditanya aku di mata mereka? Hanya mereka dan Allah yang tau :p
Tapi yang kurasa, aku adalah adik sekaligus kakak yang cerewet. Karena ketika aku menasihati mereka, bahkan seperti Mama ke-2, harus begini dan begitu, gak boleh gini gak boleh gitu. Di telepon saja, aku selalu menyisakan waktu untuk berceramah singkat tiap sebelum menutup telepon. Dengan patuhnya mereka berkata “iyaa… he’eh… oke…”. Good boys…! Selain cerewet, aku seringkali jadi penengah ketika terjadi keributan diantara mereka, dan jadi relawan ketika gak ada yang mau disuruh Mama buat ngerjain sesuatu kayak nyuci piring dan bersih-bersih. Baik kan..? Jiaa banggain diri sendiri gini ane jadinya xD

Yah pokoknya, selain Mama alasanku belajar segiatnya biar bisa pulang ke Medan secepatnya setelah ujian blok, mereka juga penguatku ketika rasa malas menjemput. Mau makan bareng lagi, tidur bareng lagi, curhat bareng lagi, nonton OVJ bareng dan meng-autis bareng lagi, berantem bareng lagi. Ya Allah, semoga selalu kau eratkan hubungan persaudaraan ini, menjauhkannya dari segala suatu yang dapat memisahkannya. Aamiin..

Sungguh saudara adalah nikmat yang begitu besar bagiku, mungkin banyak anak tunggal di luar sana yang selalu saja merasa kesepian tanpa saudara dekatnya. Atau mereka yang punya adik namun tak punya kakak atau sebaliknya. Alhamdulillah, dengan ini saja aku sudah merasa lengkap :)

Bagi anda-andi yang diluar sana yang juga mempunyai saudara namun hubungannya tidak terlalu baik, coba cari penyebabnya kenapa bisa gak akrab gitu. Karena dalam Islam sendiri orang yang paling bisa kamu percayai dan harus kamu kasih sayangi itu ya saudara terdekat mu, saudara kandung. Jadi gak ada lagi tu, lebih dekat ama sahabat atau teman daripada sama saudara, lebih sering berantem ama saudara daripada ama sahabat atau bahkan pacar. Di mana-mana saudara se ibu-bapak yang harus diutamakan dapat jatah ‘cinta’ dari kita, begitu bukan? Bukaaaan #plak!

Sekian dari saya, perempuan yang sedang merindukan kedua saudaranya, semoga menginspirasi, setting off, bye~!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

(Beating) Negative Thoughts

Ku kira, telah berhasil ku lewati fase yang paling sulit dari pengobatan penyakitku, yakni operasi. Ku kira, setelah ini aku sudah mulai bis...